Sejarah Sendal Jepit
sendal jepit memang alas kaki yang sangat murah dan tidak banyak dikomplain oleh konsumen, sampai sekarang lembaga konsumen Indonesia tidak pernah menerima keluhan tentang sendal jepit yang putus atau pun lepek, maupun hilang. Dalam perkembangan sejarah umat manusia, sendal berbarengan dengan jaman logam. Terutama setelah diciptakannya paku, karena saat itu sering terjadi kecelakaan (kaki tertusuk paku). Sehingga diciptakan lah sendal, sebagai pelindung kaki. Namun perkembangan sendal jepit ternyata mempunyai cerita tersendiri.Sejarah Sendal Jepit
Pertama-tama sendal jepit ini di temukan di daerah Cina Utara yang pada saat itu di pimpin oleh Kaisar Cing Cang Ke Ling. Penemuan sendal jepit tidak disengaja. Di mana pada saat itu, kaisar sedang berburu harimau dengan busur panahnya melihat si kaki seribu melintas di ibu jari kakinya, karena merasa jijik, si kaisar latah, sambil berkata “ eh siah..gua jepit lo”. Dari sana tersebar gosip dari mulut ke mulut, bahwa kaisar itu latah. Ini akibat ulah comel dari pengawal kaisar yang melihat kelatahan kaisar dan memberikan kabar ini pada media Cek Li Cek, media cetak gosip mingguan di Cina Utara. Untuk menjaga kewibawaan kaisar, maka para penasehat kaisar bersidang.Sejarah Sendal Jepit
Dari sidang muncul keputusan, bahwa harus ada alas kaki, buat kaki kaisar agar terhindar dari serangga menjijikan, maka di buatlah alas kaki dari kayu, dengan memberikan tiang pendek pas dekat ibu jari. Hal itu sekaligus sebagai peringatan bagi para gosiper, kalau masih menggosip kaisar latah akan diinjak dan dijepit lho. Itu kisah sendal jepit dari Cina walau pun ini masih perlu dibuktikan kebenarannya. Kalau menilik dari masa keemasan Eropa, sendal jepit ini muncul saat revolusi industri di Ingris. sendal jepit muncul, di mana para petani meninggalkan ladangnya dan bekerja menjadi buruh di pabrik-pabrik. Pada saat itu kaum buruh tidak memakai alas kaki ke pabrik, mereka persis seperti kebiasaan petani ladang yang cekeran. Karena mereka sering cekeran tentu saja pabrik menjadi kotor.Cleaning service yang bertugas membersihkan sering mengeluh karena banyak pasir yang terbawa ke ruangan. Mereka sering ngomel-ngomel : “ Sand All…sand…All…stupid bitch ”.Karena pabrik sangat bising, maka terdengarnya menjadi “sendal jepit”. Maka para buruh memakai sendal jepit untuk menghindari omelannya. Sejarah ini pun ini juga masih diragukan faktanya.
Kalau perkembangan di Indonesia, sendal jepit ini sebenarnya sudah mulai ada dari Jaman Tarumanagara di Bogor, sekitar abad ke 7 . Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan batu tulis yang didalamnya ada tulisan/prasasti dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya adalah cetakan,untuk membuat sendal raja. Sayang sekali tidak ada keterangan sendal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah , berarti kaki raja sehat dan saya yakin raja sudah pakai sendal. Tak seorang pun yang mengklaim sebagai penemu sendal jepit. Ini sangat mengherankan, walaupun tidak sebergengsi seperti penemuan listrik oleh Thomas Alva Edison, sendal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari seperti listrik. Bahkan antara sendal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sendal jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum.
sumber :
http://www.forumbebas.com/thread-90464.html
Sejarah Sendal Jepit
0 komentar:
Posting Komentar