Tentang Kami

Selamat datang di Website Galeri Sendal Jepit Spon Murah www.sendaljepitspon.blogspot.com merupakan sebuah toko online yang menyediakan berbagai macam jenis sandal wanita, sandal pria,dan sandal anak-anak dengan berbagai pilihan model terbaru desain yang kreatif yang di buat dengan bahan terbaik dengan harga yang terjangkau.kami sebagai produsen sendal jepit spon handal

  • Post 1
  • Post 2
  • Post 3

Artikel Sendal Jepit

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop

Senin, 26 Januari 2015 0 komentar

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi NgetopJAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara Sehun, artis Korea Selatan anggota boyband EXO, sendal jepit merek Swallow dari Indonesia mendadak populer di dunia maya. Seorang pedagang dadakan membuka lapaknya di Facebook menjual sendal jepit Swallow seharga 5.000 won atau sekitar Rp 58.000. "...and now, if you want to get that sendal that sehun used, its easy, you only to send a inbox message to this page. tell me your foot size and i will help you to get that sendals," demikian promo yang ditulis di laman "Swallow sendals by Sehun Exo in the Lost Planet Jakarta". Laman itu tercatat baru dibuat pada 13 September 2014.

Isinya, hanya jualan "sendal Sehun". Sebuah gambar tak terkonfirmasi yang beredar di media sosial bahkan menjual sepasang sendal jepit Swallow seharga 20 dollar AS atau sekitar Rp 200.000. Entah benar atau tidak. Topik sendal jepit Swallow Sehun memang menjadi obrolan ramai di media sosial, utamanya para penggemar EXO yang menyebut diri mereka EXO-L. Sehun, sang idola, terlihat mengenakan sendal jepit selama sepekan saat ia berkeliling ke beberapa negara untuk melakukan konser.

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop

Pakai sendal jepit seminggu Ceritanya, jempol kaki Sehun luka. Ia pertama kali terlihat mengenakan sendal bertali hijau tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, saat akan bertolak ke Korea Selatan seusai mengadakan konser "The Lost Planet" di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014). Fans Indonesia kembali melihat Sehun mengenakan sendal jepit tersebut saat ia akan terbang ke Tiongkok di Bandara Incheon, Korea Selatan,

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop
Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop


beberapa hari kemudian, melalui foto-foto yang beredar di dunia maya. Jumat (12/9/2014), EXO-L Indonesia kembali melihat foto Sehun bersendal jepit Swallow saat hendak bertolak ke Thailand di Bandara Incheon. "Jempol kakinya luka sejak sebelum konser di Indonesia. Saat konser kemarin, dia juga enggak solo performance gegara cedera, padahal biasanya dia selalu tampil solo di konser," kata Marta, salah satu fans yang menonton konser EXO pekan lalu, kepada Kompas.com, Sabtu (13/9/2014).

Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop

Heboh Aksi Sehun bersendal jepit Swallow selama sepekan tersebut pun mengundang reaksi dari EXO-L di dunia maya. "Haha Sehun EXO ke Thailand masih pake sendal swallow dari Indonesia , Sehun sungguh GGS (Ganteng Ganteng Swallow)," kicau akun @PrillBie_GGS. "@kyungpanman wakaka gue mau bawa swallow sekarung terus buka lapak di jalan tulis gede2 EXO SEHUN WORE THIS buat penghasilan tambahan,

" tulis akun @kmsesl. "Gara-gara penyakit canthengan yg tak kunjung sembuh sehun exo masih setia memakai sendal swallow ijo," kata akun @bebyeol. Ada pula beberapa fans yang mendadak berjualan sendal jepit merek tersebut untuk para fans di luar Indonesia. Salah satu contohnya adalah akun @imikyung. "I sell Swallow sendal that Sehun wear for almost one week. Grab it now, Sehun most comfortable sendal!," kata akun bernama @imikyung pada Sabtu (13/9/2014). Akun tersebut juga me-mention sejumlah akun fanbase EXO dari luar Indonesia.

sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2014/09/16/214927210/Gara-gara.Artis.Korea.sendal.Jepit.Indonesia.Jadi.Ngetop.
Gara-gara Artis Korea Sendal Jepit Indonesia Jadi Ngetop

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

Rabu, 22 Oktober 2014 0 komentar

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur Merdeka.com - Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai presiden yang memiliki sikap nyeleneh di antara empat presiden sebelumnya. Gus Dur kerap mengabaikan protokoler Istana yang terkenal super ketat dengan membebaskan siapa saja berkunjung ke tempat kerjanya tersebut, mulai dari rakyat biasa, aktivis, hingga kiai.

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

Gus Dur mengubah keangkeran Istana dengan cara menerima tamu dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pejabat, hingga kiai NU yang hanya memakai sarung dan sendal. Bahkan suatu ketika ia pernah mengenakan celana pendek di Istana Merdeka. Gus Dur juga kerap kedatangan tamu hingga malam hari. Seperti yang dihimpun merdeka.com Senin (20/10), pernah dalam suatu kesempatan, beberapa kiai dari Jawa Timur bertamu ke Istana dengan memakai sarung dan sendal jepit. Awalnya para kiai tersebut dilarang masuk, lantaran sesuai protap, datang ke Istana harus memakai pakaian rapi.

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur
Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

Namun hal itu tidak terjadi saat Gus Dur menjabat presiden. Para kiai bersarung itu pun aman masuk Istana. Pada zaman Gus Dur lah, bajaj juga bisa masuk Istana. Ini terjadi saat putri bungsu Gus Dur, Inayah yang waktu itu masih kuliah di UI, naik bajaj dan masuk ke Istana.
 sumber : http://www.merdeka.com/politik/bajaj-sarung-dan-sendal-jepit-masuk-istana-zaman-gus-dur.html
 Bajaj sarung dan sendal jepit masuk Istana zaman Gus Dur

sendal jepit bekas disulap jadi boneka

Jumat, 31 Mei 2013 0 komentar

sendal jepit bekas disulap jadi boneka

sendal jepit bekas disulap jadi boneka
sendal jepit bekas disulap jadi boneka
sendal jepit bekas disulap jadi boneka sendal jepit yang sudah rusak dan tidak terpakai bisa menjadi limbah. Namun Kenya Co. punya cara kreatif untuk menyingkirkan limbah yang masih berguna tersebut. Mereka mengubah sendal jepit bekas yang berwarna-warni menjadi boneka gajah, jerapah, atau yang lainnya. Ocean Sole, sebuah perusahaan di Kenya membersihkan pantai di bagian timur Afrika yang dipenuhi oleh sampah sendal jepit atau sendal lainnya. Sekitar 45 karyawan di nairobi membuat 100 boneka dari semua sendal jepit yang mereka temukan. Pada tahun 2008, perusahaan ini bahkan mengirimkan boneka jerapah setinggi 18 kaki terbuat dari sendal jepit yang dipamerkan di Roma.

sendal jepit bekas disulap jadi boneka

Pemilik perusahaan ini, Julie Curch, menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah membuat orang tertarik dengan benda yang mereka buat. Setelah itu, dia akan berusaha membuat orang-orang itu tertarik dengan alasan atau cerita dibalik karya seni uniknya, seperti dilansir oleh US News (08/05). Awal mulanya anak-anak di Kenya telah banyak yang menggunakan sendal jepit menjadi perahu mainan. Curch mengetahui hal ini di tahun 1999 ketika dia bekerja sebagai ilmuwan kelautan di WWF dan Kenya Wildlife Service di Kenya. Selain itu Curch juga terdorong dengan pentingnya membersihkan pantai timur dari sampah, terutama sampah sendal jepit. Pantai timur digunakan penyu untuk bertelur, dan seringkali sampah-sampah tersebut menghalangi anak-anak penyu untuk kembali ke laut. Untuk itulah Curch berusaha menghasilkan karya seni dari sampah yang ada. Usahanya diapresiasi oleh WWF yang memesan 15.000 gantungan kunci dari sampah yang ada.

sendal jepit bekas disulap jadi boneka

Meski begitu, Curch tak berusaha mencari untung besar lewat karyanya ini. Dia bahkan pernah mengalami kerugian tahun lalu. Saat ini hasil karya Curch telah dipasarkan hingga Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. [kun] sumber : http://www.merdeka.com/gaya/kreatif-sendal-jepit-bekas-disulap-jadi-boneka.html sendal jepit bekas disulap jadi boneka

tentang sendal jepit

Kamis, 26 Maret 1970 0 komentar

tentang sendal jepit

tentang sendal jepit Pastinya kalian sudah mengenal sendal jepit bukan? Kita memakai sendal agar telapak kaki tidak kedinginan maupun kotor saat menginjak lantai, jika berada di tempat non formal alias tempat santai, kita akan menggunakan sendal. Kini, sendal tidak hanya sebagai alas untuk melindungi kaki melainkan juga sudah berkembang menjadi tren dalam fashion. Tapi tahukah Anda ternyata sendal sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno?

sendalion (asal kata sendal dalam bahasa Yunani) pertama kali digunakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Saat itu sol dibuat dari gabus. Untuk membuat gabus tidak cepat rusak maka penutup gabus tersebut dibuat dari kulit yang disatukan dengan cara dijahit dengan bagian alas. Agar mudah berjalan dan tidak terlepas dari kaki pemakai, sendal dilengkapi dengan sabuk atau tali.

tentang sendal jepit

Di Inggris, sendal tradisional muncul pada era Victoria. Pangeran Albert menggunakan sendal kulit yang polos dan merupakan sendal satu-satunya yang dilapisi kapas sutra. Maka saat itu terkenal dengan Albert sendal. Saat itu di Inggris, sendal sering digunakan untuk di dalam rumah dan acara informal.

tentang sendal jepit
tentang sendal jepit

Pada tahun 1135-1189, seorang petugas dinasti Selatan, Zhou Qu Fei yang ditempatkan di Quanxi, Propinsi China, menggambarkan dua jenis sendal yang ia lihat di JiaoZhi (sekarang Vietnam) dalam sebuah buku "Da Dai Wai Ling." sendal jenis pertama, ujung sendal bagian depan berbentuk seperti jamur kemudian sendal jenis kedua, penutup sendal di bagian atas dan bawah terbuat dari kulit.

tentang sendal jepit

Pada tahun 1868-1912, sendal mulai berkembang di Jepang. Umumnya di Jepang, masyarakat terbiasa menggunakan alas kaki sebelum memasuki rumah. Mereka menggunakan sendal sebagai pelindung kaki dan untuk menjaga kebersihan dalam rumah.

Kini, sendal digunakan tidak hanya sebagai alas kaki untuk melindungi kaki dari benda keras maupun kotoran. sendal kini telah menjadi bagian dari trend fashion dimana banyak sendal yang dibuat dengan beragam motif dan bahan yang disesuaikan dengan mode gaya hidup.
tentang sendal jepit

Sejarah Sendal Jepit

Selasa, 10 Februari 1970 0 komentar

Sejarah Sendal Jepit

sendal jepit memang alas kaki yang sangat murah dan tidak banyak dikomplain oleh konsumen, sampai sekarang lembaga konsumen Indonesia tidak pernah menerima keluhan tentang sendal jepit yang putus atau pun lepek, maupun hilang. Dalam perkembangan sejarah umat manusia, sendal berbarengan dengan jaman logam. Terutama setelah diciptakannya paku, karena saat itu sering terjadi kecelakaan (kaki tertusuk paku). Sehingga diciptakan lah sendal, sebagai pelindung kaki. Namun perkembangan sendal jepit ternyata mempunyai cerita tersendiri.

Sejarah Sendal Jepit

Pertama-tama sendal jepit ini di temukan di daerah Cina Utara yang pada saat itu di pimpin oleh Kaisar Cing Cang Ke Ling. Penemuan sendal jepit tidak disengaja. Di mana pada saat itu, kaisar sedang berburu harimau dengan busur panahnya melihat si kaki seribu melintas di ibu jari kakinya, karena merasa jijik, si kaisar latah, sambil berkata “ eh siah..gua jepit lo”. Dari sana tersebar gosip dari mulut ke mulut, bahwa kaisar itu latah. Ini akibat ulah comel dari pengawal kaisar yang melihat kelatahan kaisar dan memberikan kabar ini pada media Cek Li Cek, media cetak gosip mingguan di Cina Utara. Untuk menjaga kewibawaan kaisar, maka para penasehat kaisar bersidang.

Sejarah Sendal Jepit

Sejarah Sendal Jepit

Dari sidang muncul keputusan, bahwa harus ada alas kaki, buat kaki kaisar agar terhindar dari serangga menjijikan, maka di buatlah alas kaki dari kayu, dengan memberikan tiang pendek pas dekat ibu jari. Hal itu sekaligus sebagai peringatan bagi para gosiper, kalau masih menggosip kaisar latah akan diinjak dan dijepit lho. Itu kisah sendal jepit dari Cina walau pun ini masih perlu dibuktikan kebenarannya. Kalau menilik dari masa keemasan Eropa, sendal jepit ini muncul saat revolusi industri di Ingris. sendal jepit muncul, di mana para petani meninggalkan ladangnya dan bekerja menjadi buruh di pabrik-pabrik. Pada saat itu kaum buruh tidak memakai alas kaki ke pabrik, mereka persis seperti kebiasaan petani ladang yang cekeran. Karena mereka sering cekeran tentu saja pabrik menjadi kotor.

Cleaning service yang bertugas membersihkan sering mengeluh karena banyak pasir yang terbawa ke ruangan. Mereka sering ngomel-ngomel : “ Sand All…sand…All…stupid bitch ”.Karena pabrik sangat bising, maka terdengarnya menjadi “sendal jepit”. Maka para buruh memakai sendal jepit untuk menghindari omelannya. Sejarah ini pun ini juga masih diragukan faktanya.

Kalau perkembangan di Indonesia, sendal jepit ini sebenarnya sudah mulai ada dari Jaman Tarumanagara di Bogor, sekitar abad ke 7 . Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan batu tulis yang didalamnya ada tulisan/prasasti dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya adalah cetakan,untuk membuat sendal raja. Sayang sekali tidak ada keterangan sendal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah , berarti kaki raja sehat dan saya yakin raja sudah pakai sendal. Tak seorang pun yang mengklaim sebagai penemu sendal jepit. Ini sangat mengherankan, walaupun tidak sebergengsi seperti penemuan listrik oleh Thomas Alva Edison, sendal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari seperti listrik. Bahkan antara sendal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sendal jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum.
sumber :
http://www.forumbebas.com/thread-90464.html
Sejarah Sendal Jepit

sejarah sendal

Kamis, 01 Januari 1970 0 komentar

sejarah sendal

sejarah sendal Asal kata sendal adalah sendalion (bahasa Yunani) yang diserap ke dalam bahasa Latin (sendalium), bahasa Perancis (sendale), dan seterusnya. sendal bermula dari alas kaki orang Yunani dan Romawi Kuno. Pada waktu itu, sol dibuat dari gabus, sedangkan bagian penutup dibuat dari kulit yang disatukan dengan bagian alas dengan cara menjahitnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dan dilengkapi dengan sabuk atau tali agar tidak terlepas dari kaki pemakai. Pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sendal.
sejarah sendal

sejarah sendal

Di Indonesia sendal jepit di perkirakan sudah di kenal sejak abad ke 7. Yaitu di zaman keemasan kerajaan Tarumanegara yang terletak di wilayah Bogor. Penemuan sendal jepit di Indonesia tersebut di buktikan dengan adanya prasasti batu tulis yang didalamnya ada tulisa dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya adalah cetakan, untuk membuat sendal raja.


sejarah sendal

Sayang sekali tidak ada keterangan sendal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah, berarti kaki raja sehat sehingga dapat di yakini bahwa pada masa itu raja sudah pakai sendal. Namun heranya, tidak di Indonesia, di Cina ataupun di Eropa, tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai penemu dan pencipta sendal. Padahal kalau di pikir, sendal jepit itu bentuknya sederhana dan neko-neko. Tetapi kenapa tidak ada orang yang mau mengaku sebagai penemu sendal jepit. Padahal, walaupun tidak sebergengsi seperti penemuan listrik oleh Thomas Alva Edison, sendal jepit merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak kalah pentingnya dengan listrik. Bahkan antara sendal jepit dengan listrik ada hubungan. Kalau anda sedang memperbaiki arus listrik (kabel), harus memakai sendal jepit, kalau tidak memakai anda bisa kesetrum. sejarah sendal

sendal jepit

0 komentar

sendal jepit

sendal jepit adalah salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Bagian alas (sol) dihubungkan dengan tali atau sabuk yang berfungsi sebagai penjepit (penahan) di bagian jari, punggung kaki, atau pergelangan kaki agar sendal tidak terlepas dari kaki pemakainya. sendal dengan penutup di bagian punggung dan jemari, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut selop.

sendal jepit

sendal jepit
sendal jepit

sendal jepit atau sendal jepang adalah sendal berwarna-warni berbahan karet atau plastik. Tali penjepit berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang sendal. sendal dari ban bekas disebut sendal bandol (kependekan dari ban bodhol atau ban bekas) sedangkan sendal yang mirip sepatu disebut sepatu sendal atau sendal gunung.

sendal jepit

Bagian alas bisa dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput. Bagian tumit (hak) sendal wanita umumnya dibuat lebih tinggi daripada bagian depan agar postur tubuh pemakainya terlihat lebih bagus. Berbeda dengan sendal yang hanya dipakai laki-laki untuk kesempatan santai, wanita sering memakai sepatu sendal ketika menghadiri kesempatan resmi. Dalam kebudayaan Barat, pria biasanya tidak mengenakan kaus kaki bila sedang memakai sendal atau selop.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/sendal

sendal jepit